CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 03 Januari 2019

Epilog, Prolog.



Hai. Lama tidak bercerita. Kurang lebih sudah memasuki tahun 9 kamu tercipta. Kalau tidak 9 tahun ya 8 tahun deh. Dan aku lama sekali tidak bercerita disini. Setidaknya, tahun kemarin.
Van, dulu pertama kali aku membuatmu aku masih perempuan ingusan, dekil, kurus, hitam, jelek, yang kebanyakan main internet. Sekitar penghujung kelas 9 SMP atau awalan 10 SMA, aku lupa. Dari mulai ”Sebut Saja Mawar”, “VSPD”, “Hello, stalker!”, hingga sekarang “Walking Back Home” yang dirasa lebih pantas untuk menamaimu.
Van, maaf aku lupa kisah apa yang pertama kali ku tulis di sini. 1 yang paling pedih, aku menulis ulang tentang penyakit Hernia. Karena Bapak, kala itu untuk ketiga kalinya dioperasi. Terhitung saat aku masih TK kecil, lalu awal SMP, kemudian awal SMA.
Sekarang, sudah 2019. Van, aku sudah menjadi perempuan kantoran yang rutinitasnya itu-itu saja. Mungkin lebih tepat disebut budak korporat. Berat badanku pun jauh lebih besar dibanding aku membuatmu dulu. Aku ingat, dulu berat badanku hanya di kisaran 45kg-48kg, kemudian di sekolah menengah atas aku berada di angka 50-55kg. Saat awal kuliah, berat badanku menyentuh angka 60kg lalu turun perlahan ke 58 dan 55. Sekarang aku sudah 21 tahun dan berat badanku di angka 64kg. Sedih. Tapi, setidaknya aku masih tertolong oleh tinggi badanku.
Van, aku merasa tahun lalu adalah tahun dan masa terburuk yang pernah aku lalui. Mungkin presentase sedih mencapai angka 70% lalu 30% ialah bahagia. Ya, setidaknya masih ada kebahagiaan terselip. Walaupun setengahnya saja tidak ada.
Setengah mati aku menjalani tahun 2018. Penuh luka di sana-sini. Lihat apa yang terjadi dengan semua rencanaku, hancur semua berantakan. Ya. Berantakan di segala lini. benar-benar di segala sisi hidupku. Sangat berantakan. Adik ku sakit, dioperasi, kemudian Ibu kurang lebih 2 kali dioperasi dan 3 kali opname. Pun aku merasa kesehatan ku turut menurun, dan aku merasa lebih bodoh dibanding aku yang sebelumya.
Aku sempat ingin  berhenti, tapi Britania Raya menyadarkanku kembali bahwa suatu saat aku harus kesana. Entah, aku sangat ingin ke negara yang memiliki lagu kebangsaan GOD SAVE THE QUEEN.
Di 2019 ini aku hanya ingin berhasil menjalani tahun ini hingga selesai tanpa luka yang berarti. 
Ya, atau hanya lecet saja, inginku.
Van, tolong doakan dan dukung aku ya, agar lebih mampu mengikuti arus 2019 ini. Dan segala yang buruk dari 2018 atau tahun-tahun sebelumnya, tidak terulang lagi di tahun 2019 ini.

Sampai jumpa lagi.